Studi: Wi-Fi Sebabkan Pohon Jadi Sakit

INILAH.COM, Jakarta - Radiasi Wi-Fi ternyata membahayakan pohon di mana bisa mengalami pendarahan dan kulitnya mengelupas.Uji tambahan mengungkapkan penyakit ini telah terjadi di seluruh negara Barat.

Menurut studi Wegeningen University, semua pohon gugur di dunia Barat terpengaruh radiasi ini. Pada lima tahun lalu, kota Alphen aan den Rijn memerintahkan untuk melakukan studi ini.

Studi ini dipicu oleh adanya pejabat yang menemukan kelainan pada pohon yang tak dapat dijelaskan, di mana kelainan itu dinilai bukan berasal dari virus atau infeksi bakteri. Uji tambahan mengungkapkan penyakit ini terjadi di seluruh dunia Barat.

Di Belanda, sekitar 70% pohon di perkotaan memiliki gejala serupa. Tahun lalu, gejala ini hanya sebesar 10%. Namun, pepohonan di kawasan hutan padat hampir tak terpengaruh.

Selain medan elektromagnetik dari jaringan ponsel dan LAN nirkabel, partikel ultrafine yang dipancarkan mobil dan truk juga menjadi penyebabnya. Partikel-partikel ini sangat kecil sehingga mampu masuk ke dalam pohon.

Studi ini dilakukan pada 20 pohon yang terkena sumber radiasi dalam jangka waktu tiga bulan. Pohon yang ditempatkan paling dekat dengan pemancar radio Wi-Fi menunjukkan tanda seperti “bersinar” pada daunnya.

Hal ini disebabkan karena kematian epidermis atas dan bawah daun. Pada akhirnya, daun akan mengalami kematian. Studi ini juga menemukan bahwa radiasi Wi-Fi dapat menghambat pertumbuhan jagung.

Para peneliti mendesak agar studi lebih lanjut dilakukan untuk mengkonfirmasi hasil yang sudah diperoleh saat ini serta guna menentukan efek jangka panjang radiasi nirkabel terhadap pohon.[ito]